Jumat, 31 Oktober 2014

Etika Utilitarianisme



Etika Utilitarianisme
Kriteria dan Prinsip Utilitarianisme
Ada tiga kriteria objektif dijadikan dasar objektif sekaligus norma untuk menilai kebijaksanaan atau tindakan.
a.Manfaat : bahwa kebijkaan atau tindakan tertentu dapat mandatangkan manfaat atau kegunaan tertentu.
b.Manfaat terbesar : sama halnya seperti yang di atas, mendatangkan manfaat yang lebih besar dalam situasi yang lebih besar. Tujuannya meminimisasikan kerugian sekecil mungkin.
c.Pertanyaan mengenai menfaat : manfatnya untuk siapa? Saya, dia, mereka atau kita.
Kriteria yang sekaligus menjadi pegangan objektif etika Utilitarianisme adalah manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang.
Dengan kata lain, kebijakan atau tindakan yang baik dan tepat dari segi etis menurut Utilitarianisme adalah kebijakan atau tindakan yang membawa manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang atau tindakan yang memberika kerugian bagi sekecil orang / kelompok tertentu.
Atas dasar ketiga Kriteria tersebut, etika Utilitarianisme memiliki tiga pegangan yaitu :
1.Tindakan yang baik dan tepat secara moral
2.Tindakan yang bermanfaat besar
3.Manfaat yang paling besar untuk paling banyak orang.
Dari ketiga prinsip di atas dapat dirumuskan sebagai berikut :
“ bertindaklah sedemikian rupa, sehingga tindakan itu mendatangkan keuntungan sebesar mungkin bagi sebanyak orang mungkin”.
2.Nilai positif etika ultilitarinisme
etika ultilitarinisme tidak memaksakn sesuatu yang asing pada kita. Etika ini justru mensistematisasikan dan memformulasikan secara jelas apa yang menurut penganutnya dilakukan oleh kita sehari–hari.
Etika ini sesungguhnya mengambarkan apa yang sesungguhnya dilakukan oleh orang secara rasional dalam mengambil keputusan dalam hidup, khususnya dalam haal morl dn juga bisnis.
Nilai positif etika ultilitarinisme adalah
a.Rasionlitasnya. Prinsip moral yang diajukan oleh etika ultilitarinisme tidak didasarakan pada aturan – aturan kaku yang mungkin tidak kita pahami.
b.Universalitas. Mengutamakan manfaat atau akibat baik dari suatu tindakan bagi banyak orang yang melakukan tindakan itu.
Dasar pemikirannya adalah bahwa kepentingan orang sama bobotnya. Artinya yang baik bagi saya, yang baik juga bagi orang lain.
Will Kymlicka, menegaskan bahwa etika ultilitarinisme mempunyai 2 daya tarik yaitu :
a.etika ultilitarinisme sejalan dengan instuisi moral semua manusia bahwa kesejahterahan manusi adalah yang paling pokok bagi etika dan moralitas
b.etika ultilitarinisme sejalan dengan instuisi kita bahwa semua kaidah moral dan tujuan tindakan manusia harus dipertimbangkan, dinilai dn diuji berdsarkan akibatnya bagi kesejahterahan manusia.
3.etika ultilitarinisme sebagai proses dan standar penilaian
etika ultilitarinisme juga dipakai sebagai standar penilaian bagi tindakan atau kebijakan yang telah dilakukan. Keriteria – keriteria di atas dipakai sebagai penilai untuk mengetahui apakah tindakan atau kebijakan itu baik atau tidk untuk dijalankan. Yang paling pokok adalah tindakan atau kebijakan yng telah terjadi berdasarkan akibat dan konsekuensinya yaitu sejauh mana ia menghasilkan hasil terbaik bagi banyak orang.
Sebagai penilaian atas tindakan atau kebijakasanaan yang sudah terjadi, criteria etika ultilitarinisme dapat juga sekligus berfungsi sebagai sasaran atau tujuan ketika kebijaksanaan atau program tertentu yng telah dijalankan itu akan direvisi.
4.Analisis keuntungan dan kerugian
etika ultilitarinisme sangat cocok dipakai untuk membuat perencanaan dan evaluasi bagi tindakan atau kebijakan yang berkaitan dengan orang banyak. Dipakai secara sadar atau tidak sadar dalam bidang ekonomi, social, politik yang menyangkut kepentinagan orang banyak.
5.Kelemahan etika ultilitarinisme
a.Manfaat merupakan sebuah konsep yang begitu luas sehingga dalam praktiknya malah menimbulkan kesulitan yang tidak sedikit. Kaarena manfaat manusia berbeda yang 1 dengan yanag lainnya.
b.Persoalan klasik yang lebih filosofis adalag bahwa etika ultilitarinisme tidak pernaah menganggap serius suatu tindakan pada dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai dari suatu tindakan sejauh kaitan dengan akibatnya. Padahal, sangat mungkin terjadi suatu tindaakan pada dasarnya tidak baik, tetapi ternyata mendatangkan keuntungan atau manfaat
c.etika ultilitarinisme tidk pernah menganggap serius kemauan atau motivasi baik seseorang
d.variable yang dinilai tidaak semuanya bisa dikuantifikasi. Karena itu sulit mengukur dan membandingkan keuntungan dan kerugian hanya berdasarkan variable yang ada.
e.Kesulitan dalam menentukan prioritas mana yang paling diutamakan.
f.Bahwa etika ultilitarinisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingn mayoritas. Yang artinya etika ultilitarinisme membenarkan penindasan dan ketidakadilan demi manfaat yang lebih bagi sekelompok orang.
Jalan keluar
Para filsuf yang menganut etika ultilitarianisme antara lain menaanggapi kritik tas kelemahan = kelemahan etika ini dengan membuat perbedaan antara ultilitarianisme aturan dan ultilitarianisme tindakan.
Itu berarti bukanlah suatu tindakan medapatkan manfaat terbesar bagi banyak orang tetapi yang pertama kali ditanyakan adalah apakah tindakan itu sesuai dengan aturan moral yang harus diikuti oleh semua orang. Jadi dalam hal ini suatu tindakan dapat dilakukan jika dapat memenhuni atau sesuai dengan aturan moral yang berlaku lalu dari situ baru kita dapat tentukan apakah tindakan tersebut dapat mendatangkan manfaat bagi sebesar mungkin orang.
Dengan cara ini kita bisa mempertimbangkan secaraa serius semua hak dan kepentingan semua pihak terkait secara sama tanpa memihak, termasuk hak dan kepentingan kita (contohnya perusahaan). Dengan demikiaan pada akhirnya kita bis sampai pada jalan keluar yang dapat dianggap paling maksimal menampung kepentingan semua pihak yang terkait dan memuaskan semua pihak, walaupun bukan yang paling sempurna.
Inti dari etika ultilitarianisme adalah harapan agar kebijaksanaan atau tindakan bisnis apa pun dan dari peusahaan manapun akan bermanfaat bagi semua pihak yang terkait yang berkepentingan, terutama dalam jangka panjang. Tetapi kalau ini tidak memungkinkan, dimana ada pihak yang dikorbankan.

Senin, 19 Mei 2014

WANITA KERTAS



WANITA KERTAS

Sebuah catatan kecil seorang wanita yang memiliki sifat seperti kertas, lembut dan penuh lekukan. sebuah cerita seorang wanita yang hidup sendiri tanpa ada 1 cinta pun yang ia punya saat ini, hingga suatu saat cinta itu datang dan membuat hidupnya berubah.
Suara hujan begitu berisik membangunkan gadis kecil yang tertidur pulas pagi itu, dia terbangun terbangun dari tempat tidur kardusnya, gadis kecil ini memarah kecil kepada hujan “hujan tolong kau basahkan tempat lain asal jangan rumah ku yang tak kuat menampung airmu hujan” ucap gadis itu dengan raut wajah sedih, gadis ini sempat menutup mukanya karena ia malu kepada hujan karena dia terlalu cengeng, gadis ini bangkit dari tempat kumuhnya menuju kolong jembatan mencari sisa botol minuman, mungkin gadis kecil ini haus, dan tidak lama dia mendapatkan botol air minum tetapi airnya hanya 1 tetes tidak pun membasahi lidah kecilnya, dia menangis dia membuang botol itu, dan dia tidak sadar bahwa botol yang ia buang bisa menampun air hujan, yang bisa ia minum untuk saat ini, dia melihat botol tadi itu tertampung air sampai penuh, dia berdiri dan berlari mengambil botol air, ketika dia meminum air itu dia mengucap syukur pada tuhan yang menurunkan hujan pagi ini “maafkan aku tuhan, ternyata hujan yang engkau turunkan begitu berarti untukku”.
Sekarang gadis kecil ini berjalan membawa tas karung berisi barang barang tak layak, setelah dia jalan dia menemukan buku buku yang terbuang berserakan, dia mengutip buku itu tapi bukan untuk ia jual melainkan dia ingin membaca buku itu, gadis ini tak sekolah bagaimana dia bisa membaca?, gadis kecil ini sungguh pintar, setiap hari dia pergi ke sekolah sekolah untuk mendengarkan guru berbicara, dia terlihat senang tapi teman temannya selalu mengejeknya meludahinya, dia begitu tertekan dia hanya ingin seperti mereka ingin sekolah dan ingin pandai membaca, dia pulang dengan wajah sedih, tapi pulang kemana?, dia tidak punya rumah, rumahnya sudah rubuh karena hujan tadi, dia juga tidak punya ibu apalagi ayah yang menjaga dan membelainya layaknya malaikat dalam hidupnya, terlihat dia membentangkan kerdus kecil sebagai alas tempat ia beristirahat malam ini.
15 tahun berlalu, gadis kecil ini bukan lah gadis kecil lagi tetapi dia seorang gadis remaja yang sangat cantik, dia mendapatkan sebuah beasiswa di jakarta, entah dari mana dia mendapatkan beasiswa, tapi sedikit ia bercerita, waktu umurnya 9 tahun dia pernah mengikuti lomba puisi perjuangan di depan presiden indonesia, presiden begitu bangga dengan anak yang membacakan sebuah puisi di depan dengan muka yang kusam tak pernah mandi itu, presiden menyuruh menteri pendidikan memberikan dia beasiswa SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi negeri, gadis itu terlihat berubah dia adalah seorang wanita dengan rambut panjang sebahu, matanya yang begitu indah dan alisnya begitu tertata, dia terlihat seperti anak pejabat, dia sudah mempunyai rumah, rumahnya begitu besar dia tinggal bersama adik angkatnya dan 3 wanita tua yang pernah menolongnya, sekarang dia kuliah di universitas indonesia fakultas sastra, dia menyukai buku, ia masih menjadi seorang gadis kecil, semangatnya untuk sukses begitu bergejolak, selain kuliah dia juga seorang yang bergelut dalam bidang bisnis, dia membuka toko permen di jakarta dan membuka 4 toko buku di jakarta selatan dan utara, dia begitu mensyukuri apa yang diberikan tuhan kepadanya waktu ia menjadi gadis kecil.
Malam ini gadis itu membuka jendela dan ia melihat bintang berkelip kelip, gadis ini dengan baju tidur, ia keluar dari kamarnya dan berdiri menatap bintang, dia mencurahkan isi hatinya kepada bintang bintang itu, “bintang aku udah punya yang aku mau tapi kenapa aku belum merasakan cinta kedua orangtuaku, aku butuh ayah aku butuh ibu, aku ingin sukses dan mereka melihat aku saat ini, apakah mereka tau kalau gadis kecil mereka sudah seperti wanita kertas, gadis lembut yang hidupnya penuh lekukan, aku ingin seperti teman teman ku yang masih mempunyai ayah ibu, mungkin aku belum menemukan mereka untuk saat ini, bintang aku mohon jatuhkan 1 bintangmu untuk 1 permohonanku kepada tuhan”, ketika bintang itu jatuh ia memejamkan mata dan berdoa untuk 1 harapan kecil sederhana, ketika dia selesai berdoa dan dia mulai bergerak untuk tidur.
Pagi ini wanita kertas terlihat begitu tidak bersemangat, wajahnya pucat ketika menurunin anak tangga, ketika itu adiknya melihat kakaknya hampir jatuh”
“kak, kamu kenapa wajah kamu begitu pucat”
“kakak gak apa apa dik mungkin hanya anemia kakak yang kumat”
“aku tidak percaya, lihat wajah kakak pucat sekali, kita ke dokter yah kak?”
“gak usah dik palingan abis minum obat terus sembuh” dengan senyuman manis wanita kertas ini meyakinkan adik angkatnya
“ya udah kita ke atas yah kak, aku ambilin air putih sama sarapan, kakak gak usah banyak gerak kakak terlalu capek”
“makasih yah dik, tolong kamu bilangin sama pegawai toko permen kakak, kalau kakak hari ini gak bisa hadir”
“serahkan kepadaku kak, ya udah aku mau ke dapur dulu ambil air putih, kakak istirahat aja disini yah”
“iya dik, jangan bilang ke nenek yah kalau kakak kambuh”
“iya kak”
Setelah selesai sarapan wanita kertas pun beristirahat, wanita kertas ini mengidap penyakit anemia yang sudah parah dan tidak ada yang tau sama sekali termasuk orangtuanya, sejak lahir wanita ini terlihat lesu kalau wanita ini banyak bekerja, terlihat seperti wanita malang yang berjuang melawan penyakit itu dengan seorang diri.
Malam ini terlihat wanita kertas sedang duduk di atas kursi yang berdekatan dengan meja belajarnya, wanita ini meneteskan air matanya ketika dia sedang menulis sebuah surat, sepertinya Wanita kertas ini menulis sebuah surat untuk orangtuanya Berisi
Ibu tidak kah kau merindukan putri kecilmu ini
Ibu apakah engkau begitu cepat melupakanku ibu
Ibu Aku disini seperti wanita tak berdaya tanpamu ibu
Setiap malam aku teteskan air mataku ibu untuk membanjiri rasa kangenku padamu
Setiap malam aku berdoa kepada tuhan untuk mempertemukanku padamu ibu
Ayah apakah kau disana bersama ibu ayah?
Apakah kalian merindukan aku, apakah kalian memikirkan gadis kecil kalian ini?
Dia sekarang sudah dewasa ayah, dia juga mempunyai segalanya tapi dia sudah tidak berdaya sekarang, ayah ibu aku merindukan kalian, aku membutuhkan kasih sayang kalian, aku ingin berjuang bersama kalian melawan penyakitku ini.
TERTULIS Jln. gedung putih. NO 2 untuk Ayah dan ibu di Jln. monarowi No 23 Malang
RAISA NABILA SANTIKA
Jakarta 23 mei 2005
Keesokan harinya Wanita kertas bangun lebih awal karena dia ingin berjalan ke kantor pos, karena kalau sudah lewat jam 10 pagi kantor pos bakal ramai, wanita ini berjalan wajahnya begitu pucat dan badan begitu lemas, belum lagi di luar begitu panas, tiba tiba wanita ini terjatuh dan kaku, matanya terpejam, detak jantungnya begitu lemah, orang orang di sekitar pun berlari menolongnya, kertas di tangan wanita ini pun diambil oleh orang orang di sekitar itu, untuk di kirim ke kantor pos
“udah udah bawa ke rumah sakit, detak jantungnya begitu lemah” ujar bapak bapak berbadan besar
Akhirnya wanita ini dibawa ke rumah sakit terdekat, bapak itu pun langsung membaca alamat wanita ini di surat yang diambilnya tadi, untuk langsung memberi kabar ke rumah wanita ini, ke 3 nenek dan adik angkatnya shock mendengar kabar buruk menimpa cucu angkatnya, mereka panik dan langsung pergi ke rumah sakit.
Sesampai dirumah sakit nenek langsung menuju kamar rawat wanita kertas ini, dan nenek langsung duduk di samping wanita kertas yang koma tak berdaya.
“Raisa ya ampun nak, kenapa gak bilang sama nenek kalau penyakit kamu kambuh”
Wanita kertas ini tidak menjawab dan terbaring koma, adik angkatnya menangis memegang tangan kakaknya.
Tiba tiba suara ketukan pintu begitu lembut di saat ke 3 nenek dan adiknya tertidur pulas, seorang wanita tua dan pria tua masuk dengan pakaian petani yang kumuh, mereka adalah kedua orangtua Wanita kertas ini, dokter menyatakan anak mereka butuh darah, orangtua wanita ini siap mendonorkan darah mereka karena cocok dengan anak mereka,
“dokter tolong anak saya, saya tidak ingin dia menderita lagi, cukup kami yang menderita dokter” Ucap wanita tua itu dengan meneteskan air matanya
“baik bu kita langsung saja ke laboratorium untuk pendonoran”
Setelah 2 hari berlalu wanita kertas yang sering dipanggi isa ini sudah siuman dari koma panjangnya, berkat kedua orangtuanya, tapi dia tidak tau kalau orangtuanya menjumpainya dan mendonorkan darah untuknya.
“nek… nek”
“iya cuk”
“aku udah sembuh nek, aku gak merasa lemas lagi”
“oh ya nenek seneng cuk, nenek mau cerita sama kamu cuk”
“Cerita apa nek?”
“cerita kalau 2 hari yang lalu orangtuamu datang dengan pakaian yang kumuh seperti gelandangan dan merekalah yang mendonorkan darah untukmu cuk”
Wanita ini meneteskan air matanya dan begitu kaget
“mereka dimana sekarang nek, aku mau ketemu dengan mereka nek, aku kangen sama mereka nek”
Ketika wanita ini menangis dan ingin pergi menemui orangtuanya, tiba tiba ketukan pintu terdengar lembut terbuka, tampaklah wanita tua dan lelaki tua yang masih memakai baju kumuh, wanita tua itu berlari dan memeluk isa ketika melihat anaknya sudah sadar dari koma panjang
“Raisa anakku, ibu merindukanmu Raisa, ibu sudah mencarimu berpuluh puluh tahun tapi ibu tidak pernah menemukanmu, ibu menerima surat darimu ternyata kamu tinggal di jakarta, ibu rindu padamu” sambil menangis wanita tua ini menciumi gadis kecilnya yang sudah tumbuh menjadi wanita dewasa
“nak maafin ayah, ayah gak ada di saat kamu sakit, ayah juga merindukanmu nak, maafin kami nak” Ucap ayah sambil mencium tangan anaknya
“sudah yah sudah bu, aku yang berterima kasih kepada kalian karena kalian telah menolongku dan mendonorkan darahnya untukku, yah.. ibu aku ingin kalian tinggal bersamaku, bersama ke 3 nenek dan adik angkatku, kita jalanin hidup bersama sama, ibu ayah kalian adalah pahlawanku, kalian adalah orangtuaku dimana kalianlah kunci semangat hidupku, terima kasih ayah ibu kalian sudah datang menemuiku”.
Keesokan harinya raisa seorang wanita kertas itu pulang ke rumah dengan kedua orangtuanya dan keempat keluarga kecilnya, ayahnya adalah pemilik keempat toko buku milik raisa dahulu, dan toko permen masih dimiliki oleh raisa, dan adik angkatnya berhasil menjadi juara olimpiade sains dan matematika, dan ibu raisa merawat ke 3 nenek raisa di rumah besar milik raisa, Doa wanita kertas itu telah di jawab tuhan, Cinta yang dia butuhkan telah tuhan berikan, Raisa adalah seorang gadis yang mempunyai semangat hidup tinggi, jadilah wanita hebat untukku IBU jadilah layaknya super heroes bagiku AYAH, akhirnya raisa bisa menjalanin S3 nya di UI, ayah dan ibunya bangga melihat gadis kecil mereka yang begitu cerdas, hidup raisa berubah raisa sekarang bisa memeluk ibunya bisa mengadu ke ayah, inilah yang dia impikan sejak ia menjadi seorang gadis kecil.


Selasa, 06 Mei 2014

Tentang Buah Alpukat

1.  Apokat
alpukat, atau Persea americana ialah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia.
Pohon, dengan batang mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12 hingga 25 cm. Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10 milimeter. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100 hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 sentimeter.
Buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah apokat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.

2.  Sejarah Apokat
Nama apokat atau avokad (dari bahasa Inggris, avocado) berasal dari bahasa Aztek, ahuacatl (dibaca kira-kira "awakatl"). Suku Aztek berada di daerah Amerika Tengah dan Meksiko. Karena itu, buah ini pada awalnya dikenal di daerah tersebut.
Pada saat pasukan Spanyol memasuki wilayah tersebut sekitar awal abad ke-16, berbagai tumbuhan dari daerah ini, termasuk apokat, diperkenalkan kepada penduduk Eropa. Orang pertama yang memperkenalkan buah apokat kepada penduduk Eropa yaitu Martín Fernández de Enciso, salah seorang pemimpin pasukan Spanyol. Dia memperkenalkan buah ini pada tahun 1519 kepada orang-orang Eropa. Pada saat yang sama juga, para pasukan Spanyol yang menjajah Amerika Tengah juga memperkenalkan kakao, jagung, dankentang kepada masyarakat Eropa. Sejak itulah buah apokat mulai disebar dan dikenal oleh banyak penduduk dunia.
Apokat diperkenalkan ke Indonesia oleh Belanda pada abad ke-19.

3.  Manfaat Apokat
Apokat memiliki banyak manfaat. Bijinya digunakan dalam industri pakaian sebagai pewarna yang tidak mudah luntur. Batang pohonnya dapat digunakan sebagai bahan bakar. Kulit pohonnya digunakan sebagai pewarna warna cokelat pada produk dari bahan kulit. Daging buahnya dapat dijadikan hidangan serta menjadi bahan dasar untuk beberapa produk kosmetik dan kecantikan. Selain itu, daging buah apokat untuk mengobati sariawan dan melembabkan kulit yang kering. Daun apokat digunakan untuk mengobatikencing batu, darah tinggi, sakit kepala, nyeri saraf,
nyeri lambung, saluran napas membengkak dan menstruasi yang tidak teratur. Bijinya dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan kencing manis.


Minggu, 27 April 2014

Penulisan Ilmiah

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang
Bank merupakan lembaga keuangan berbadan hukum yang mempunyai andil penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Kegiatan bank sebagai lembaga keuangan tidak akan lepas dari bidang keuangan, kegiatan-kegiatan bank yaitu menghi,pun dana ( funding ), dan menyalurkan dana (lending ). Kegiatan-kegiatan bank tersebut merupakan fungsi utama perbankan. Berdasarkan UU No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan dinyatakan bahwa fungsi utama perbankan adalah sebagai penghimpun dana dan penyalur dana. Salah satu kegiatan bank yang mengalami pertumbuhan adalah menyalurkan dana ( lending ) ke pada pihak yang membutuhkan dana.
Perbankan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan dengan mengadakan pengumpulan dana melalui usaha-usaha yang dijalankan perbankan, seperti tabungan, deposito, dan giro. Dan adapun penyaluran dana yang dilakukan oleh bank dilakukan melalui pemberian pinjaman yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan nama kredit.
Berdasarkan UU No.10 tahun 1988 tentang perubahan atau UU no.7 tahun 1992 tentang Perbankan, yang dimaksud kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara pihak bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
Seperti yang kita ketahui bahwa gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini semakin konsumtif. Penyataan ini dapat dibuktikan dari data Bank Indonesia hingga awal Agustus 2011 yang menyebutkan nilai kredit yang telah disalurkan kepada nasabah mencapai Rp 113 Trilyun atau tumbuh 6,2 persen sepanjang tahun ( ytd ) dan 23,2 persen secara year on year ( yoy ). Nilai kredit tersebut meliputi kredit investasi, kredit modal kerja, kredit konsumsi dan kredit usaha tanpa bunga dan anggunan atau kredit multiguna.
Pertumbuhan kredit  didukung oleh pola fikir masyarakat yang mengalami perubahan dalam memahami manfaat dari kredit perbankan. Fasilitas serta persyaratan yang mudah dari pihak bank sangat mempengaruhi pola fikir masyarakat untuk menggunakan jasa kredit perbankan pada bank umum konfensional.
Berdasarkan fenomena yang ada, maka penulis tertarik untuk melakukan studi penelitian dengan judul “ANALISA KREDIT PERBANKAN PADA BANK UMUM KONVENSIONAL”.

1.3              Rumusan Masalah Dan Batasan Masalah
1.2.1    Rumusan Masalah
            Sesuai identifikasi masalah diatas maka rumusan masalah dalam studi adalah :
            “Apa dampak dari kredit perbankan pada bank umum konvensional bagi masyarakat, bank sebagai lembaga keuangan, dan pemerintah atau negara ?”

1.2.2    Batasan Masalah
            Pada studi penulisan ini, penulis membatasi empat aspek studi Kredit Perbankan yaitu aspek pengertian kredit menurut para ahli, Undang-Undang, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia, aspek pertimbangan penyaluran dana, aspek jenis-jenis kredit perbankan, aspek hukum kredit perbankan, dan aspek manfaat kredit perbankan





1.3       Tujuan Penulisan
            Penulisan ini bertujuan untuk :
3.             Untuk memberikan pengetahuan dan informasi mengenai seluk beluk perkreditanperbankan di Indonesia.
4.             Untuk mengetahui dampak dari kredit perbankan bagi masyarakat, bank sebagai lembaga keuangan, dan pemerintah atau negara.

1.4       Manfaat Penulisan
1.      Bagi Penulis
Penulisan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas lagi tentang Kredit Perbankan Pada Bank Umum Konvensional yang ada di Indonesia.
2.      Bagi Pembaca
Diharapkan dapat dijadikan sebagai sumbangan bagi dunia ilmu pengetahuan agar berguna bagi mereka yang memerlukannya terutama mahasiswa dan mahasiswi.

1.5       Metode Penulisan
1.5.1    Objek Penulisan
            Adapun objek yang dipilih dalam rangka penulisan ini adalah kredit perbankan pada bankumum konvensional di Indonesia.

1.5.2    Data / Variabel
            Penulis menggunakan data dari Undang-Undang Dasar mengenai kredit perbankan yang berlaku di Indonesia.






1.5.3    Metode Pengumpulan Data
            Cara yang digunakan untuk memperoleh data daam pembuatan tulisan ini, penulis menggunakan teknik penulisan sebagai berikut :
1.             Library Research ( Penelitian Kepustakaan )
Yaitu pengumpulan data yang relevan secara tertulis melalui buku-buku, diklat, dan literature lainnya.
2.             Pengambilan Data Dalam Internet
Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data yang terdapat di berbagai website yaitu dengan cara pengambilan inti sari yang memuat materi ini.















BAB II
LANDASAN TEORI

4.1              Kerangka Teori
4.1.1        Pengertian Analisis Kredit Perbankan Pada Bank Umum Konvensional
Pengertian studi kredit perbankan membahas aspek kehidupan perekonomian secara makro dan mikro yang meliputi pengertian kredit perbankan menurut para ahli, Undang-Undang, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia, aspek pertimbangan penyaluran dana terbaru, aspek jenis-jenis kredit perbankan, aspek hukum kredit perbankan terbaru, dan aspek manfaat kredit perbankan.

4.1.2           Tujuan Dilaksakan Kredit Perbankan Pada Bank Umum Konvensional

Analisa Kredit Perbankan Pada Bank Umum Konvensional bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi mengenai seluk beluk perkreditan perbankan di Indonesia yang meliputi manfaat dari kredit perbankan pada bank umum konvensional, pemilihan perhitungan bunga kredit yang menguntungkan bagi nasabah atau debitur, dan aspek-aspek lain yang perlu diketahui nasabah perihal kredit dan masalah keuangan


2.1.3      Pengertian Kredit Perbankan
1.             Kredit berasal dari bahasa Yunaniyaitu credere atau credo yang berarti kepercayaan ( trustatau faith ). Kegiatan orang perorang atau badan usaha dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidupnya dengan cara pinjam meminjam dinamakan Kredit. Berdasar dari kegiatan pemberian kredit dari yang memberikan kredit kepada yang menerima kredit adalah kepercayaan. Transaksi kredit timbul karena suatu pihak meminjam sejumlah uang atau sesuatu yang dipersamakan dengan itu, di mana pihak peminjam wajib melunasi kredit/ hutangnya pada waktu yang telah ditentukan. Disamping itu kredit pun timbul sebagai akibat adanya transaksi jual beli, dimana pembayarannya ditangguhkan, baik sebagian maupun seluruhnya.
2.             Pengertian kredit menurut UU Perbankan No.7 tahun 1992 :
“Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara suatu perusahaan dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah uang, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.”
3.             Pengertian kredit menurut Eric L. Kohler (1964;154) :
“Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji pembayarannya akan dilakukan dan ditangguhkan pada suatu jangka waktu yang disepakati”.
4.             Pengertian kredit menurut Teguh Pudjo Muljono (1989;45) :
“Kredit adalah suatu penyertaan uang atau tagihan atau dapat juga barang yang menimbulkan tagihan tersebut pada pihak lain. Atau juga memberi pinjaman pada orang lain dengan harapan akan memperoleh suatu tambahan nilai dari pokok pinjaman tersebut yaitu berupa bunga sebagai pendapatan bagi pihak yang bersangkutan”.
5.             J. A. Lavy, merumuskan arti kredit adalah menyerahkan secara sukarela sejumlah uang untuk dipergunakan secara bebas oleh penerima kredit.
6.             Drs. Muchdarsyah Sinungan, kredit adalah suatu prestasi yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lainnya, dimana prestasi akan dikembalikan lagi pada masa tertentu yang akan diserahi dengan suatu kontraprestasi berupa bunga.
7.             Pengertian kredit yang keempat (masih menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah pinjaman sampai batas jumlah tertentu yang diizinkan oleh bank atau badan lain.
8.             Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 (Undang-Undang yang Diubah), Pemgertian kredit diatur dalam pasal 1 butir 11 “Kredit adalah penyedian uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjaman meminjam antara bank dengan pihak lain, yang mewajibkan pihak lain untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.


















BAB III
METODE PENULISAN

3.1       Objek Penulisan
            Adapun objek yang dipilih dalam rangka penulisan ini adalah kredit perbankan pada bankumum konvensional di Indonesia.

3.2       Data / Variabel
Penulis menggunakan data dari Undang-Undang Dasar mengenai kredit perbankan yang berlaku di Indonesia.

3.3       Metode Pengumpulan Data
            Cara yang digunakan untuk memperoleh data daam pembuatan tulisan ini, penulis menggunakan teknik penulisan sebagai berikut :
1.             Library Research ( Penelitian Kepustakaan )
Yaitu pengumpulan data yang relevan secara tertulis melalui buku-buku, diklat, dan literature lainnya.
2.             Pengambilan Data Dalam Internet
Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data yang terdapat di berbagai website yaitu dengan cara pengambilan inti sari yang memuat materi ini.