1. Apokat
alpukat, atau Persea americana ialah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan ini
berasal dari Meksiko dan Amerika
Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman
perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia.
Pohon,
dengan batang mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12 hingga 25 cm.
Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10
milimeter. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100
hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 sentimeter.
Buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua
hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah apokat
berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur
lembut.
2.
Sejarah Apokat
Nama apokat atau
avokad (dari bahasa Inggris, avocado)
berasal dari bahasa Aztek, ahuacatl (dibaca kira-kira
"awakatl"). Suku Aztek berada di daerah Amerika Tengah dan Meksiko.
Karena itu, buah ini pada awalnya dikenal di daerah tersebut.
Pada saat pasukan Spanyol memasuki wilayah tersebut sekitar awal
abad ke-16, berbagai tumbuhan dari daerah ini, termasuk apokat, diperkenalkan
kepada penduduk Eropa. Orang pertama yang memperkenalkan buah apokat kepada
penduduk Eropa yaitu Martín Fernández de Enciso,
salah seorang pemimpin pasukan Spanyol. Dia memperkenalkan buah ini pada tahun
1519 kepada orang-orang Eropa. Pada saat yang sama juga, para pasukan Spanyol
yang menjajah Amerika Tengah juga memperkenalkan kakao, jagung, dankentang kepada masyarakat Eropa. Sejak itulah
buah apokat mulai disebar dan dikenal oleh banyak penduduk dunia.
Apokat diperkenalkan
ke Indonesia oleh Belanda pada abad ke-19.
3.
Manfaat
Apokat
Apokat
memiliki banyak manfaat. Bijinya digunakan dalam industri pakaian sebagai
pewarna yang tidak mudah luntur. Batang pohonnya dapat digunakan sebagai bahan
bakar. Kulit pohonnya digunakan sebagai pewarna warna cokelat pada produk dari
bahan kulit. Daging buahnya dapat dijadikan hidangan serta menjadi bahan dasar
untuk beberapa produk kosmetik dan kecantikan. Selain itu,
daging buah apokat untuk mengobati sariawan dan melembabkan kulit yang kering.
Daun apokat digunakan untuk mengobatikencing
batu, darah tinggi, sakit kepala, nyeri saraf,
nyeri lambung,
saluran napas membengkak dan menstruasi yang
tidak teratur. Bijinya dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan kencing manis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar